Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 10:53:30【Tempat Makan】840 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani. ANTARA/Altas Maulana. Pihaknya menargetk

Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyangakan sudah ada 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendaftar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Hingga saat ini sudah ada 17 SPPG yang mendaftar dan masih tahap persiapan sebelum beroperasi," kata Koordinator Wilayah BGN Pasaman Barat Putri Geo Anggriani di Simpang Empat, Kamis.
Dia mengangakan dari 17 SPPG itu ada dua SPPG yang dalam waktu dekat akan segera beroperasi yakni di Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman dan Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur.
Baca juga: Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang
"Memang ada satu SPPG yang telah beroperasi beberapa waktu lalu yakni SPPG di Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Yayasan Andalas Bumi Pasaman Barat. Namun saat ini terhenti karena sedikit kendala. Dalam waktu dekat akan segera beroperasi lagi," katanya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada SPPG agar memiliki chef atau tukang masak memiliki sertifikat minimal satu orang sehingga masakannya lebih terjamin.
Lalu pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menguji kelayakan air di masing-masing SPPG juga setiap karyawan harus ada sertifikat penjamin makanan dan pihak yayasan harus membuat sertifikat halal dari makanan itu.
Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng
"Mudah-mudahan SPPG yang ada nantinya di Pasaman Barat lebih memperhatikan semua persyaratan yang ada sehingga ngak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.
Dia menyebutkan dalam satu bulan ini akan ada dua SPPG yang akan segera beroperasi dengan tahap awal 1.000 porsi bagi anak sekolah mulai SD, SLTP dan SLTA sederajat.
"Tahap awal 1.000 porsi terlebih dahulu setelah itu bisa ditingkatkan sebarannya," katanya.
Pihaknya menargetkan di 11 kecamatan yang ada di Pasaman Barat minimal ada dua dapur SPPG, juga mengingatkan mitra agar tetap memperhatikan regulasi dan kelengkapan SPPG sehingga makanan yang disajikan dapat terjamin ke higienisnya dan halal.
Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam
Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar
Suka(393)
Artikel Terkait
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
Resep Populer
Rekomendasi

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar

560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK